Ironi Sifat Negatif Manusia Dalam Keramik Ekspresi
Keywords:
Ironi, Seven deadly sins, Keramik, EkspresiAbstract
Ironi sifat negatif manusia yang diwacanakan dalam seven deadly sins menjadi sebuah latar belakang terciptanya karya tugas akhir ini yang bertujuan selain untuk mengekspresikan diri dalam keramik yang berpangkal pada wacana dan berujung pada metafor sebagai upaya refleksi baik untuk penulis dan audience. Dalam wacana ini penulis mengambil sifat negatif yang berupa kesombongan, kemarahan, kebanggan, iri, tamak, rakus, dan malas menjadi sub-sub bagian penggolongan sifat negatif manusia yang divisualisasikan sebagai keironian. Penggaris bawahan ironi di sini adalah sifat negatif tersebut telah terang-terangan dilarang dan masuk ke dalam dosa, namun tidak ada satu orangpun yang akhirnya dapat terhindar daripada dosa tersebut.Pewacanaan tersebut kemudian divisualisasikan menjadi keramik ekspresi figuratif dengan mementingkan gesture dan berbagai penggayaan yang diimajinasikan oleh penulis. Dalam proses pewarnaan, glasir yang digunakan cenderung kedalam warna-warni pop, sebagai bagian daripada kajian psikologis dan hermeneutik dalam mengungkapkan konsep dan pencitraan secara visual. Seven deadly sins adalah konsep yang dipilih penulis untuk dipinjam datanya sebagai tolak ukur atau refleksi diri, yang nantinya akan bertujuan sebagai pengungkapan perefleksian untuk audience yang melihatnya, sehingga diharapkan mampu menyadarkan manusia, bahwa kita hanyalah manusia biasa
References
Astuti, Ambar, (1997), Pengetahuan Keramik, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Billington, Dora M, (1974), The Teqnique of Pottery, Rev. ed., London: Bt Basford.
Brown, F., Driver, S. R., & Briggs, C.A. (2000). Enhanced Brown-Driver- Briggs Hebrew and English Lexicon (electronic ed.). Oak Harbor, WA: Logos Research Systems.
DiGiuseppe, Raymond and Tafrate, Raymond Chip (2006). Understanding
Gustami SP, (2004), Proses Penciptaan Seni Kriya, Program Penciptaan Seni Pascasarjana, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Jezova, D. & Vigas, M. (1995). Stress: Basic mechanisms and clinical implications. Annals of the New York Academy of Sciences.
Moeliono, Anton M., (1998), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Raharjo, Timbul, (2001), Teko dalam Perspektif Seni Keramik, Yogyakarta: Tonil Press.
Shariff AF, Tracy JL. (2009). Knowing who’s boss: implicit perceptions of status from the nonverbal expression of pride.
Sullivan, GB (2007). Wittgenstein and the grammar of pride: The relevance of philosophy to studies of self-evaluative emotions. New Ideas in Psychology.
WEBTOGRAFI
http://www.studylight.org/lex/grk/view.cgi?number=3709 15 November 2012 9:30
http://dictionary.reference.com/browse/infidelity?s=t 9 Maret 2017 00:10
http://www.dict.cc/german- english/Vielfra%C3%9F.html 1 Februari2017, 12:09
http://www.perseus.tufts.edu/hopper/r esolveform?type=exact&lookup=desidia+&lang=la 9 Maret 2017 00:00
http://dictionary.reference.com/browse/sloth 9 Maret 2017 00:10
http://www.goodreads.com/quotes/tag/greed 8 Maret 2017 14:09
http://dictionary.reference.com/browse/gree 9 Maret 2017 00:30
http://dictionary.reference.com/browse/cupidity 4 April 2017 19:00
http://orig05.deviantart.net/cb4e/f/201 5/057/6/a/seven_deadly_sins_by_iamac utie-d8jmov2.jpg 9 Juli 2017 17:00 www.american-artists.com 4 April 2017 19:00